Monday, 17 September 2018

Konfigurasi Telnet dan SSH Cisco





Telnet dan SSH adalah salah protokol yang merupakan bagian dari layanan remote login atau remote access yang memungkinkan pengguna bisa mengakses sebuah terminal router atau host dari jarak yang jauh.

Intinya dengan adanya telnet dan ssh, kita bisa mengakses dalam hal ini router dengan tidak
berhadapan langsung sama routernya langsung.

Telnet sama SSH bukan satu bagian ya, tapi terpisah.
Oke langsung aja kita ngelab...
1
                                                    ( Gambar 1. Topologi)

Menambahkan IP Address

Konfigurasi kan ip address pada router dan laptop, sesuai network diatas

Router

2


PC

3


Jika kita sudah menambahkan ip address pada router dan pc, pastikan ketika di ping dari pc hasilnya reply

4


1. Konfigurasi Telnet

Kalo udah berhasil langkah 1, kita lanjut konfigurasi kan telnet nya pada sisi router

5

Kalo udah kita ujicoba telnet kita melalui command prompt laptop 0

6

Yakkkk, telnet kita berhasil.........
Selanjutnya kita akan konfigurasi SSH nya, perlu di ketahui kalo abis konfigurasi telnet setelahnya kita konfigurasi SSH, maka konfigurasi telnetnya akan hilang


2. Konfigurasi SSH

Setelah tadi mencoba konfigurasi telnet, sekarang kita coba konfigurasi ssh

7


Kalo udah tinggal kita coba akses ssh nya lewat command prompt laptop 0

8


Yaaak, ssh kita berhasil....
Bentar bentar, ada pertanyaan dari Kuro Konelo di Bandung Barat. Pertanyaannya gini
“ Mas konfigurasi diatas kan satu-satu ya, yang pertama buat telnet dan yang kedua buat ssh tok. Nah kalo misalnya gue pengen telnet dan ssh nya jalan bareng gimana? “
Nah, kita bisa konfigurasi agar kita dapat menanam telnet dan ssh dalam satu router biar host bisa akses lewat telnet ataupun ssh. Begini konfigurasi nya


3. Konfigurasi Telnet dan SSH

10


Kalo udah tinggal kita coba di command prompt, untuk mengakses ssh dan telnet

11


Nah hasilnya adalah kita bisa mengakses telnet maupun ssh, berbeda dengan konfigurasi diatas tadi yang hanya bisa menggunakan telnet saja atau ssh saja.

Dalam konfig ini untuk username password telnet dan ssh nya sama yaitu
Username : geka
Password : vtyku

Okedaaa segitu aja buat tutorial kali ini, semoga manfaat buat orang semuanya...
Jangan lupa kritik dan saran membangun ane harapkan, jangan lupa juga di share artikelnya ke temen-temen biar banyak manfaat....








































Gusti K Web Developer

Wednesday, 12 September 2018

Konfigurasi Dasar Cisco



Bagi kita yang pengen merambah ke dunia jaringan komputer, pastinya cisco udah jadi daya tarik banget karna memang udah populer banget. Tapi kadang kita bingung, mau belajar mulai dari mana? Nah pada kesempatan ini ane bakal bahas basic command cisco .

Oke langsung aja disimak pembahasan berikut...



HAK AKSES

Cisco memiliki beberapa hak akses dalam device nya, adapun jenis-jenisnya yaitu :

1.    Setup Mode

Kondisi ini biasanya kita jumpai saat kita mengaktifkan router baru atau sehabis kita reset konfigurasi.

2.    User Mode
     
     Mode ini cuma berisi command buat monitoring doang, seperti ping dll 
     ditandai dengan : Router>

3.    Previleged Mode

Mode ini banyak berisi command seperti ping, show, ping dll
ditandai dengan : Router#

4.    Global Configuration Mode

Di mode ini kita bisa melakukan konfigurasi yang kita inginkan, seperti menambahkan hostname dan konfigurasi lainnya.
ditandai dengan : Router (config)#

5.    Interface Mode

Pada mode ini kita bisa melakukan kofigurasi lebih spesifik pada interface yang kita inginkan, seperti menambahkan ip address pada interface.
ditandai dengan : Router (config-if)#

6.    Rommon Mode

Mode ini digunakan untuk recovery password atau ketika kita lupa password .

Okeeeda, sekarang kita bakalan coba buat melakukan beberapa konfigurasi basic, berikut dibawah ini topologi lab nya

( Gambar 1)

Merubah Mode

Konfigurasi inti berfungsi agar kita tau cara dan command untuk merubah mode yang kita inginkan

( Gambar 2 )

Pada screenshoot konfigurasi diatas, command untuk perpindahan dari global config ke dalam interface mode tergantung kebutuhan kita. Jika kita ingin masuk ke interface selain g0/0, maka hanya ganti saja inisial atau nama interface nya.


Mengganti Hostname

Command ini berguna untuk memberi hostname pada router kita, terlihat sebelumnya hostname router kita adalah Router( config ) # sekarang udah berubah jadi R1-Gekanote( config)# .

( Gambar 3 )


Memberi Banner

Konfigurasi ini berfungsi untuk menampilkan banner yang berisi peringatan atau kalimat apapun. Tergantung dari kita yang memasukkan kalimatnya, Jangan lupa ketika membuat banner motd kudu wajib menghimpit kalimatnya dengan tanda #.

( Gambar 4 )

Hasil dari banner motd yang kita buat tadi akan muncul ketika kita masuk di setup mode




( Gambar 5 )


Memberi IP Address

Karna kita ingin membuat jaringan komputer sederhana dengan topologi diatas, maka kita wajib untuk menambahkan ip address pada router dan pc kita.



( Gambar 6 )



Perlu diperhatikan ketika kita pengen ngasih ip address buat interface router kita, wajib diawali atau diakhiri command : no shutdown. Fungsinya untuk mengaktifkan interface tersebut, karna secara default interface pada router itu off.


( Gambar 7 )


Jika interface sudah on, maka segitiga pada kabel interface tersebut akan berubah warna menjadi hijau.

Nah kita sudah ngasih ip address di sisi router, sekarang kita kasih ip juga untuk PC-0.
Caranya :
  • ·         double klik pada PC0
  • ·         pilih desktop
  • ·         pilih ip configuration


( Gambar 8 )


Jika sudah, maka tinggal kita cek koneksi dari pc ke router kita. Caranya :
  • ·         double klik pada PC0
  • ·         pilih desktop
  • ·         pilih command promp
  • ·         lalu lakukan ping ke alamat router



( Gambar 9 )


Juuos, jika hasilnya reply maka koneksi kita berhasil....

Segitu dulu tutorial dari ane, kritik dan saran yang membangun sangat ane harapkan
Dan jangan lupa di share ke temen-temen kalian ...



Gusti K Web Developer